Minggu, 15 Januari 2012

Metode Pemasangan Lift & Escalator



PENGENDALIAN MUTU DAN METODE PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN LIFT & ESCALATOR
( QUALITY PLAN)



METODE PELAKSANAAN  PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT LIFT - 01

METODE PELAKSANAAN  PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT ESCALATOR - 02

DAFTAR PERALATAN _PERALATAN YANG DIPAKAI SELAMA PEMASANGAN LIFT DAN ESCALATOR   - 03


METODE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA  (K3) DILOKASI KONSTRUKSI    - 04

LAMPIRAN   - 05






METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT LIFT

Metode pelaksanaan untuk pekerjaan pengadaan dan pemasangan unit Lift:

  1. PEKERJAAN PERSIAPAN

 Pelaksanaan  persiapan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Lift meliputi

1)      Klasifikasi final Specifikasi Teknis unit Lift
2)      Membuat  Shop Drawing untuk disetujui oleh pihak terkait sebagai gambar pelaksanaan.
3)      Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
4)      Monitoring Lapangan.

2.      PABRIKASI

  Pelaksanan pekerjaan pabrikasi, dapat dilaksanakan setelah Final Specifikasi Teknis dan  Shop Drawing disetujui bersama.

3.      SHIPMENT

       Pengiriman ( pengapalan ) dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit Lift selesai diproduksi, dan diperkirakan 1 ( satu ) minggu setelah tiba di pelabuhan Tanjung Priok unit tersebut akan sampai dilokasi proyek.   

4.   UNIT ONSITE.

       Pengiriman unit dari pelabuhan Tanjung Priok ke lokasi proyek, sesuai kondisi  lapangan dengan  menggunakan Truk Container.
       Untuk kelancaran pekerjaan tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak lain ( MK ) antara lain :

      -. Pengadaan lokasi penempatan unit onsite.
      -. Pengadaan jalan masuk kelokasi penempatan untuk akses Truk Container dan Forklit.




5.   PEKERJAAN PEMASANGAN UNIT LIFT

  1. Pekerjaan pemasangan Lift dapat dimulai setelah :

1)      Hoistway Lift  ( termasuk ruang mesin )     telah      selesai  pengerjaannya
2)      Unit Lift dan  sudah masuk kelokasi proyek.



B)    Adapun beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh kontraktor sipil dalam pembuatan  Hoistway Lift  antara lain :

1)      Ukuran bersih Hoistway Lift dan ketegak lurusannya.
2)      Kedalaman pith Lift .
3)      Tempat dudukan beam mesin Lift / dudukan  ( reaction force )
4)      Hoisting hook untuk    pengangkatan mesin lift.
5)      Ketinggian over head dan ruang mesin Lift.
6)      Ring   balok (kelipatan 2,5 M ) untuk   pemasangan bracket  Main dan CWT Rail  Lift.
7)      Tinggi   dan  lebar bersih kolom / balok praktis untuk pemegang jamb ( kusen ) pintu Lift pada setiap lantai.
8)      Lubang sparing untuk Hall Button, Indicator dan Fireman Switch.

Ukuran / dimensi dari hal tersebut diatas telah tercantum dalam Shop Drawing Lift

TAHAPAN PEKERJAAN PEMASANGAN LIFT

  1. Pemasangan Steger Bambu.
Adalah pemasangan perancang bambu guna pemasangan komponen lift yang akan dipasang di area hoistway lift dan dapat dilaksanakan setelah seluruh hoistway lift selesai dikerjakan.
  1. Plumb / Centering
Adalah pelaksanaan pekerjaan untuk menentukan as pintu seluruh lantai dan maju mundurnya posisi lift serta titik as seluruh pemasangan komponen lift yang akan dipasang didalam hoistway lift.
  1. Pemasangan Bracket Main dan CWT rail.
Adalah pemasangan bracket pengikat / kedudukan rel yang terdiri dari dua bagian pekerjaan :
-         Pemasangan dynabolt untuk mengikat bracket (bila ring balok dibuat dari bahan beton).
-         Pengelasan bracket dudukan rel terhadap bracket yang telah dipasang pada ring balok pada setiap jarak 2,5 meter dan apabila ring balok terbuat dari baja maka langsung dilas ke ring balok baja tersebut.
  1. Pemasangan Main dan CW rail.
Adalah Penyusunan rel peluncur car lift dan beban (CounterWeight) mulai dari bawah yang kemudian dilakukan pengecekan untuk mencari ketegakan rel tersebut satu persatu dengan acuan kawat plumb yang telah disiapkan.
  1. Periksa QC
Pengechekan oleh Team QC dari Kantor pusat mengenai pemasangan Rail dengan menggunakan form - form dari kantor pusat.
  1. Pengangkatan Mesin, Panel Kontrol Lift
Adalah Pemindahan mesin lift dari lantai penempatan sementara ke ruang mesin lift dengan menggunakan alat pengangkat chain block melalui lubang hoistway lift. Bisa juga diangkat dengan menggunakan bantuan alat Tower Crane.
  1. Pemasangan Sill, Jamb dan Header.
Adalah pemasangan komponen lift didaerah pintu lift. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah as pintu lift ditentukan dan garis pinjam finishing lantai (elevasi) tersedia didaerah sekitar pintu lift.
  1. Setting Mesin
Adalah proses pengesetan mesin lift dan panel lift di ruang mesin dengan melakukan pengelotan as pulley mesin terhadap as car lift dan as counter weight.
  1. Assembling Sangkar.
Adalah pelaksanaan perakitan car lift, biasanya dilaksanakan dilantai dasar.
  1. Roping
Adalah Pelaksanaan pemasangan wire rope (seling) yang menghubungkan antara car dan couhter weight.
  1. Pemasangan Door dan Setting
Adalah Pemasangan pintu (Hall Door) pada setiap lantai dan dilaksanakan mulai dari lantai atas. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah penutupan celah didaerah sekitar pintu (sill, jamb & pocket) lift selesai dikerjakan.
  1. Wirring dan Koneksi Kabel
Adalah Pelaksanaan penyambungan kabel-kabel lift yang akan dipasang didaerah hoistway lift, car lift dan ruang mesin dan penurunan kabel kabel tail core serta pembuatan jalur kabel / tray diruang mesin untuk koneksi dari panel ke mesin.
  1. Slow Speed Test
Adalah Pelaksanaan Pengetesan untuk menjalankan lift secara manual dan diteruskan dengan setting mekanik yang diperlukan (terutama daerah pintu) dengan melakukan terlebih dahulu pembongkaran steger bambu.
  1. High Speed Test
Adalah Pelaksanaan Pengetesan fungsi seluruh sistem operasional lift secara otomatis.
  1. Reksa Uji
Proses pengajuan dan pemeriksaan kelayakan lift oleh pihak depnaker sebelum lift dioperasikan.
  1. ST 1
Proses penyerahan unit pertama ke pihak kedua sebagai syarat bahwa unit telah terpasang dengan baik
  1. Free Maintenance
Service rutin unit sesuai dengan bunyi yang tercantum dalam kontrak yang telah disepakati bersama.






·         Gambar Flowchart Pemasangan Lift






Ø   Metode Pekerjaan Pengangkatan Mesin & Panel

Pekerjaan pengangkatan mesin dan panel dapat dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut  :
1.              Pengangkatan dengan menggunakan tower crane
Mesin dan panel langsung diangkat ke ruang mesin dengan menggunakan tower crane secara bertahap dari luar gedung, dimana berat mesin adalah 2 ton, sehingga perlu diperhatikan mengenai safety (letak tali tower crane)
2.              Pengangkatan dengan menggunakan Chain Block (20 ton)
Metode ini akan dipakai seandainya pada saat pengangkatan tower crane telah dibongkar atau tower crane tidak dapat mengangkat(overload). Dalam hal ini mesin harus terlebih dahulu didekatkan dengan lobang hoistway yang akan dilalui menuju ruang mesin. Sebelumnya dilakukan persiapan terlebih dahulu seperti pemasangan chain block dan rantai untuk mengangkat mesin dan panel tersebut serta hook atau balok / kolom diatap ruang mesin sebagai tempat menggantungkan chain block tersebut. Setelah segala persiapan selesai dilakukan maka akan dilakukan pengikatan rantai ke mesin atau panel dan setelah dilakukan pengecehekan semua safety maka mesin atau panel dapat dilakukan pengangkatan. Selama perjalanan keatas akan dilakukan pengawalan mesin agar rantai tidak terbelit atau mesin menabrak bibir lantai dan lain lainnya.


Gambar Flowchart Pengangkatan Mesin & Panel

Ø   Metode Pre - Commissioning Test.

Hal - hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilaksanakan Commisioning Test :

.  Sub panel daya + grounding tersedia didalam ruang mesin Lift.

.  Tegangan yang dibutuhkan adalah 380 VAC dengan daya sesuai kebutuhan

   KW meter.




.  Sistem penerangan dan pendingin ruang mesin lift sudah terpasang

.  Kebersihan ruang mesin



.  Kebersihan hoistway lift



.  Pintu lift pada setiap lantai sudah terpasang

Ø   Metode Commissioning Test.

Testing commisioning bisa dilakukan setelah persiapan test terpenuhi dengan langkah- langkah sebagai berikut  :

.  Merger kabel kontrol


.  Merger terminal RST dan VW pada control panel

.  MCCB pada sub panel di on-kan

.  Cek tegangan RST



.  MCCB pada control panel lift di on-kan

.  Cek tegangan komponen power suplay

.  Nyalakan lampu pada sangkar Lift

.  Fungsikan Interphone.


.  Program slow speed


.  Fungsikan gavenor safety


.  Fungsikan Final limit up & down

.  Balance sangkar lift


.  Setting pintu pada seluruh lantai

.  Program test high speed


.  Setting level.


















METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN  UNIT
ESCALATOR


Metode pelaksanaan untuk pekerjaan pengadaan dan pemasangan unit escalator adalah sebagai berikut :

1.   PEKERJAAN PERSIAPAN
      Pelaksanaan persiapan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Escalator meliputi :
a.    Klarifikasi final specifikasi teknis unit escalator
b.    Membuat shop drawing untuk disetujui oleh pihak terkait sebagai gambar pelaksanaan.
c.    Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
d.   Pembuatan site office untuk penyimpanan sebagian  material dan alat kerja.

2.   PABRIKASI
      Pelaksanaan pekerjaan pabrikasi, dapat dilaksanakan setelah final specifikasi teknis dan shop drawing disetujui bersama.

3.   SHIPMENT
      Pengriman (pengapalan) dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit escalator selesai diproduksi, dan diperkirakan 3 (tiga) minggu setelah pengapalan unit tersebut akan sampai dilokasi proyek.

4.   UNIT ON SITE
      Pengiriman unit dari pelabuhan tanjung periok ke lokasi proyek secara bertahap, sesuai kondisi lapangan dengan mengunakan truk container.
      Untuk kelancaran pekerjaan tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak lain (Kontraktor Sipil), antara lain :
  1. Pengadaan lokasi penempatan unit onsite (diperkirakan sebannyak ….. case)
  2. Pengadaan jalan masuk kelokasi penempatan untuk akses truk container dan forklif.


5.   PEKERJAAN PEMASANGAN UNIT ESCALATOR
      Pekerjaan pemasangan  escalator dapat dimulai setelah :
a.    Unit  escalator sudah masuk ke lokasi proyek
b.    Hoistway  escalator telah selesai pengerjaannya.

Adapun beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh kontraktor sipil dalam pembuatan hoistway  escalator, antara lain :

a.       Ukuran bersih hoistway  escalator dan ketegak lurusnya.
b.      Kedalaman pit escalator.
c.       Tempat dudukan escalator (reaction force)
d.      Hoisting hook untuk pengangkatan  escalator (Kapasitas 8 ton).


Ukuran / dimensi dari hal tersebut diatas telah tercantum dalam shop drawing  escalator.

v  Pekerjaan Pemasangan Escalator terdiri dari beberapa tahap antara lain :
v  Pekerjaan Pemasangan Escalator :
  1. Transportasi ke void escalator.
Yaitu pengangkatan unit untuk di letakkan ditempat yang paling dekat dengan lobang dengan menggunakan Hand Pallet dan Pallet kotak atau dengan menggunakan forklift.
  1. Joint Frame dan Rail
Pekerjaan penyambungan potongan frame dan rail escalator menjadi satu sebelum diletakkan di pit escalator.peralatan yang harus disediakan yaitu joice, hand pallet, kunci – kunci, peralatan pengelasan.
  1. Wiring dan Koneksi Kabel
Koneksi safety device dan panel escalator serta pemasangan kabel – kabel
  1. Erection Frame
Peletakkan Unit Escalator ke dalam void / pit escalator dengan menggunakan Chain block yang diletakkan di hook yang disediakan oleh gedung
  1. Plumb / Centering
Proses pengukuran level escalator terhadap finishing floor untuk dipakai sebagai ukuran pemasangan bracket.
  1. Pemasangan Bracket
Pekerjaan Pemasangan bracket untuk dudukan kaca escalator serta outside deck
  1. Pemasangan Out Side
Adalah Cover Frame yang dipasang pada sisi luar kaca escalator
  1. Pemasangan Kaca
Pemasangan Kaca escalator dengan posisi menumpang pada bracket.
  1. Pemasangan Handrail
Pemasangan karet pegangan untuk penumpang yang naik di escalator.
  1. Pemasangan Inside Deck dan Skirt Guard
Pemasangan Cover Frame yang dipasang pada sisi dalam kaca escalator dan pemasangan dinding pembatas step sisi kanan kiri bagian dalam escalator
  1. Testing
Pelaksanaan pengetesan escalator dengan secara bertahap dengan langkah pertama escalator dijalankan manual, maintenant,baru sesudahnya dapat dijalankan secara normal.
  1. Pemasangan Step
Adalah pemasangan seluruh step ( pijakan kaki penumpang escalator ) sebelum pelaksanaan running test.
  1. Commissioning
Proses running test escalator.
  1. Reksa Uji
Proses pengujian kelayakan escalator oleh pihak depnaker.
Gambar Flowchart Pemasangan Escalator dan Travelator


Ø  METODE PELAKSANAAN PENEMPATAN ESCALATOR PADA VOID (ERECTION)

Hal hal yang diperlukan dalam pelaksanaan erection  antara lain :

1. Persiapan

Dalam hal ini dibagi menjadi dua yaitu :
-          Persiapan peralatan antara lain Chaion blok, Square pallet, Hand Pallet, Wire rope dll.
-          Persiapan lokasi yaitu :
Pengechekan void (pengukuran void dan pembersihan area)
Pengechekan penempatan wire rope (hook atau lubang untuk hook)



 












Gambar Hook dan Lobang untuk Wire Rope.

            2. Erection Unit

Setelah Escalator berada dekat di void dan telah di joint/Assembly maka langkah pertama yang dilakukan adalah pemasangan chain block pada hook atau ware rope yang diikatkan pada lubang dilantai atas void. Kemudian ujung rantai diikatkan pada frame escalator (upper dan lower escalator) untuk kemudian diangkat dan diletakkan di void escalator seperti gambar dibawah ini.



 
                       








Langkah 1
 








Langkah 2.




 










Langkah 3


 











Langkah 4

Ø  METODE PELAKSANAAN PENGETESAN ESCALATOR

      1.   Check Input Tegangan 3 Phase.
      2.   Check Wiring dan Mechanik.                      
      3.   Test Maintenant Speed.
      4.   Check Roller Step, Chain dan Hand Rail.
      5.   Setting Seluruh Safety Switch.
      6.   Check Pelumasan.
      7.   Penambahan Step 50 % Dari Total.         
      8.   Test Normal Speed.       
      9.   Pembersihan.              
     10.  Check Pelumasan.
    
Ø  DAFTAR PERALATAN – PERALATAN YANG DIPAKAI SELAMA PEMASANGAN ELEVATOR DAN ESCALATOR

Item No.
Item name
Symbol
Electric hoist

Chain block

Shackle

Wire rope
(Φ16)

Pulley

Trolley

Oil Jack

Hammer drill

Open ended wrench
Size : 7,10,13,16,17,18,19,24,30,36mm

Ratchet wrench

Socket wrench

Tester

Screw driver(+, -)

Grinder

Measuring tape

File

Snap ring pliers

Vacuum cleaner

Goggles

Level

Drill & bit

Nipper

Hacksaw

Pressing pliers

Hammer

Gap gauge

Tap handle & tap

Plumb

Mega-meter

































METODE KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA  (K3)
DI LOKASI KONSTRUKSI


Untuk keselamatan dan Kesehatan kerja dilokasi konstruksi maka perlu diperhatikan untuk hal-hal sebagai berikut :

A.       PERSONEL K3
1.      Petugas harus memiliki pengalaman min 1 th di bidang k3
2.      Petugas harus tegas dalam menjalankan tugas
3.      Dapat bertanggung jawab dalam segala hal

B.       SARANA DAN PRASARANA KERJA

KONDISI LOKASI PEKERJAAN
  1. Area dan jalan  masuk harus kering , bebas, terang dan aman, serta kuat untuk dilalui material escalator dan alat kerja.
  2. Lokasi kerja harus terang dan bebas dari sampah dan genangan  air.
  3. Tanda peringatan safety harus terpasang pada setiap void escalator.
  4. kabel – kabel listrik untuk kerja harus terlindungi dan aman

VOID ESCALATOR DAN PIT ELEVATOR
  1. Hoisting hook harus tersedia pada  area upper dan lower escalator dan harus mempunyai kekuatan sesuai dengan standard yang ditentukan
  2.  Pit dan Void harus bersih dan tidak ada genangan air/kering.
  3. Pit  dan Void harus sudah dalam keadaan terwater proffing


ALAT PELINDUNG ;
  1. Semua pekerja diharuskan menggunakan sepatu safety dan helm
  2. Pekerjaan yang berhubungan dengan pengelasan/api harus ada fire extinquiser dan harus menggunakan pelindung mata.
  3. kotak P3K harus tersedia di site office.
  4. Tabung Pemadam harus tersedia

PERALATAN KERJA
  1. Semua perlatan harus dalam kedaan baik dan diperiksa terlebih dahulu sebelum digunakan.
  2. Menggunakan circuit braker untuk alat kerja yang menggunakan listrik.
  3. Untuk material yang berbahaya disimpan secara benar
  4. Safety Belt dan Sarung Tangan harus digunakan/ dipaki jika pekerjaan dilakukan di dalam lobang





FLOWCHART PELAKSANAAN PEKERJAAN SAFETY PLAN
DI LOKASI KONSTRUKSI




















METODE PELAKSANAAN  PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT LIFT
































METODE PELAKSANAAN  PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT ESCALATOR

























DAFTAR PERALATAN _PERALATAN YANG DIPAKAI SELAMA PEMASANGAN LIFT DAN ESCALATOR





























METODE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA  (K3) DILOKASI KONSTRUKSI   























LAMPIRAN








7 komentar:

  1. kok gambar flowchartnya g ada om??

    BalasHapus
  2. mas kok gambar nya pada ngga ada mas klo boleh tau sumber nya darimana ya mas

    BalasHapus
  3. Salam Sukses dan salam kenal,
    Artikelnya sangat detail pak, kiranya berkenan boleh share artikelnya ke albert78siba@gmail.com
    Terimakasih

    BalasHapus
  4. Casinos Near Foxwoods Resort Casino in Biloxi - JTG Hub
    Find the closest casinos to Foxwoods Resort 성남 출장샵 Casino in Biloxi and get 제주도 출장마사지 directions, reviews and 세종특별자치 출장마사지 information 창원 출장샵 for casinos in Mississippi. 김해 출장샵

    BalasHapus