PENGENDALIAN MUTU DAN
METODE PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN LIFT & ESCALATOR
( QUALITY PLAN)
METODE
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN
PEMASANGAN UNIT LIFT - 01
METODE
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN
PEMASANGAN UNIT ESCALATOR - 02
DAFTAR PERALATAN _PERALATAN YANG DIPAKAI SELAMA PEMASANGAN LIFT DAN ESCALATOR - 03
METODE
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DILOKASI KONSTRUKSI - 04
LAMPIRAN - 05
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
UNIT LIFT
Metode pelaksanaan untuk
pekerjaan pengadaan dan pemasangan unit Lift:
- PEKERJAAN PERSIAPAN
Pelaksanaan
persiapan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Lift meliputi
1)
Klasifikasi final Specifikasi Teknis unit Lift
2)
Membuat Shop
Drawing untuk disetujui oleh pihak terkait sebagai gambar pelaksanaan.
3)
Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
4)
Monitoring Lapangan.
2.
PABRIKASI
Pelaksanan pekerjaan pabrikasi,
dapat dilaksanakan setelah Final Specifikasi Teknis dan Shop Drawing disetujui bersama.
3.
SHIPMENT
Pengiriman ( pengapalan )
dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit Lift selesai diproduksi, dan
diperkirakan 1 ( satu ) minggu setelah tiba di pelabuhan Tanjung Priok unit
tersebut akan sampai dilokasi proyek.
4. UNIT ONSITE.
Pengiriman unit dari
pelabuhan Tanjung Priok ke lokasi proyek, sesuai kondisi lapangan dengan menggunakan Truk Container.
Untuk kelancaran
pekerjaan tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak
lain ( MK ) antara lain :
-. Pengadaan lokasi penempatan unit
onsite.
-. Pengadaan jalan masuk kelokasi
penempatan untuk akses Truk Container dan Forklit.
5. PEKERJAAN PEMASANGAN UNIT LIFT
- Pekerjaan pemasangan Lift dapat dimulai setelah :
1)
Hoistway Lift (
termasuk ruang mesin ) telah selesai
pengerjaannya
2)
Unit Lift dan
sudah masuk kelokasi proyek.
B)
Adapun beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan oleh kontraktor sipil dalam pembuatan Hoistway Lift
antara lain :
1)
Ukuran bersih Hoistway Lift dan ketegak lurusannya.
2)
Kedalaman pith Lift .
3)
Tempat dudukan beam mesin Lift / dudukan ( reaction force )
4)
Hoisting hook untuk
pengangkatan mesin lift.
5)
Ketinggian over head dan ruang mesin Lift.
6)
Ring balok
(kelipatan 2,5 M ) untuk pemasangan
bracket Main dan CWT Rail Lift.
7) Tinggi dan
lebar bersih kolom / balok praktis untuk pemegang jamb ( kusen ) pintu
Lift pada setiap lantai.
8)
Lubang sparing untuk Hall Button, Indicator dan Fireman
Switch.
Ukuran /
dimensi dari hal tersebut diatas telah tercantum dalam Shop Drawing Lift
TAHAPAN PEKERJAAN PEMASANGAN LIFT
- Pemasangan Steger Bambu.
Adalah
pemasangan perancang bambu guna pemasangan komponen lift yang akan dipasang di
area hoistway lift dan dapat dilaksanakan setelah seluruh hoistway lift selesai
dikerjakan.
- Plumb / Centering
Adalah
pelaksanaan pekerjaan untuk menentukan as pintu seluruh lantai dan maju
mundurnya posisi lift serta titik as seluruh pemasangan komponen lift yang akan
dipasang didalam hoistway lift.
- Pemasangan Bracket Main dan CWT rail.
Adalah
pemasangan bracket pengikat / kedudukan rel yang terdiri dari dua bagian
pekerjaan :
-
Pemasangan dynabolt untuk mengikat bracket (bila ring
balok dibuat dari bahan beton).
-
Pengelasan bracket dudukan rel terhadap bracket yang
telah dipasang pada ring balok pada setiap jarak 2,5 meter dan apabila ring
balok terbuat dari baja maka langsung dilas ke ring balok baja tersebut.
- Pemasangan Main dan CW rail.
Adalah
Penyusunan rel peluncur car lift dan beban (CounterWeight) mulai dari bawah
yang kemudian dilakukan pengecekan untuk mencari ketegakan rel tersebut satu
persatu dengan acuan kawat plumb yang telah disiapkan.
- Periksa QC
Pengechekan oleh
Team QC dari Kantor pusat mengenai pemasangan Rail dengan menggunakan form -
form dari kantor pusat.
- Pengangkatan Mesin, Panel Kontrol Lift
Adalah
Pemindahan mesin lift dari lantai penempatan sementara ke ruang mesin lift
dengan menggunakan alat pengangkat chain block melalui lubang hoistway lift.
Bisa juga diangkat dengan menggunakan bantuan alat Tower Crane.
- Pemasangan Sill, Jamb dan Header.
Adalah
pemasangan komponen lift didaerah pintu lift. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan
setelah as pintu lift ditentukan dan garis pinjam finishing lantai (elevasi)
tersedia didaerah sekitar pintu lift.
- Setting Mesin
Adalah proses
pengesetan mesin lift dan panel lift di ruang mesin dengan melakukan pengelotan
as pulley mesin terhadap as car lift dan as counter weight.
- Assembling Sangkar.
Adalah
pelaksanaan perakitan car lift, biasanya dilaksanakan dilantai dasar.
- Roping
Adalah
Pelaksanaan pemasangan wire rope (seling) yang menghubungkan antara car dan
couhter weight.
- Pemasangan Door dan Setting
Adalah
Pemasangan pintu (Hall Door) pada setiap lantai dan dilaksanakan mulai dari
lantai atas. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah penutupan celah didaerah
sekitar pintu (sill, jamb & pocket) lift selesai dikerjakan.
- Wirring dan Koneksi Kabel
Adalah
Pelaksanaan penyambungan kabel-kabel lift yang akan dipasang didaerah hoistway
lift, car lift dan ruang mesin dan penurunan kabel kabel tail core serta
pembuatan jalur kabel / tray diruang mesin untuk koneksi dari panel ke mesin.
- Slow Speed Test
Adalah
Pelaksanaan Pengetesan untuk menjalankan lift secara manual dan diteruskan
dengan setting mekanik yang diperlukan (terutama daerah pintu) dengan melakukan
terlebih dahulu pembongkaran steger bambu.
- High Speed Test
Adalah
Pelaksanaan Pengetesan fungsi seluruh sistem operasional lift secara otomatis.
- Reksa Uji
Proses pengajuan
dan pemeriksaan kelayakan lift oleh pihak depnaker sebelum lift dioperasikan.
- ST 1
Proses
penyerahan unit pertama ke pihak kedua sebagai syarat bahwa unit telah
terpasang dengan baik
- Free Maintenance
Service rutin
unit sesuai dengan bunyi yang tercantum dalam kontrak yang telah disepakati
bersama.
·
Gambar Flowchart Pemasangan Lift

|
Ø Metode
Pekerjaan Pengangkatan Mesin & Panel
|
|
|
Pekerjaan
pengangkatan mesin dan panel dapat dilaksanakan dengan langkah- langkah
sebagai berikut :
|
|
1.
Pengangkatan dengan menggunakan tower crane
Mesin dan
panel langsung diangkat ke ruang mesin dengan menggunakan tower crane secara
bertahap dari luar gedung, dimana berat mesin adalah 2 ton, sehingga perlu
diperhatikan mengenai safety (letak tali tower crane)
2.
Pengangkatan dengan menggunakan Chain Block (20 ton)
Metode ini
akan dipakai seandainya pada saat pengangkatan tower crane telah dibongkar atau
tower crane tidak dapat mengangkat(overload). Dalam hal ini mesin harus
terlebih dahulu didekatkan dengan lobang hoistway yang akan dilalui menuju
ruang mesin. Sebelumnya dilakukan persiapan terlebih dahulu seperti pemasangan
chain block dan rantai untuk mengangkat mesin dan panel tersebut serta hook
atau balok / kolom diatap ruang mesin sebagai tempat menggantungkan chain block
tersebut. Setelah segala persiapan selesai dilakukan maka akan dilakukan
pengikatan rantai ke mesin atau panel dan setelah dilakukan pengecehekan semua
safety maka mesin atau panel dapat dilakukan pengangkatan. Selama perjalanan
keatas akan dilakukan pengawalan mesin agar rantai tidak terbelit atau mesin
menabrak bibir lantai dan lain lainnya.

Gambar
Flowchart Pengangkatan Mesin & Panel
|
Ø Metode
Pre - Commissioning Test.
|
||||
|
Hal - hal yang
perlu dipersiapkan sebelum dilaksanakan Commisioning Test :
|
||||
|
.
Sub panel daya + grounding tersedia didalam ruang mesin Lift.
|
||||
|
.
Tegangan yang dibutuhkan adalah 380 VAC dengan daya sesuai kebutuhan
|
||||
|
KW meter.
|
||||
|
.
Sistem penerangan dan pendingin ruang mesin lift sudah terpasang
|
||||
|
.
Kebersihan ruang mesin
|
||||
|
.
Kebersihan hoistway lift
|
||||
|
.
Pintu lift pada setiap lantai sudah terpasang
|
||||
|
Ø Metode
Commissioning Test.
|
|||
|
Testing
commisioning bisa dilakukan setelah persiapan test terpenuhi dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
|
|||
|
.
Merger kabel kontrol
|
|||
|
.
Merger terminal RST dan VW pada control panel
|
|||
|
.
MCCB pada sub panel di on-kan
|
|||
|
.
Cek tegangan RST
|
|||
|
.
MCCB pada control panel lift di on-kan
|
|||
|
.
Cek tegangan komponen power suplay
|
|||
|
.
Nyalakan lampu pada sangkar Lift
|
|||
|
.
Fungsikan Interphone.
|
|||
|
.
Program slow speed
|
|||
|
.
Fungsikan gavenor safety
|
|||
|
.
Fungsikan Final limit up & down
|
|||
|
.
Balance sangkar lift
|
|||
|
.
Setting pintu pada seluruh lantai
|
|||
|
.
Program test high speed
|
|||
|
.
Setting level.
|
|||
METODE
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN
DAN PEMASANGAN UNIT
ESCALATOR
Metode pelaksanaan untuk
pekerjaan pengadaan dan pemasangan unit escalator adalah sebagai berikut :
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pelaksanaan persiapan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Escalator meliputi
:
a.
Klarifikasi final specifikasi teknis unit escalator
b.
Membuat shop drawing untuk disetujui oleh pihak terkait
sebagai gambar pelaksanaan.
c.
Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
d.
Pembuatan site office untuk penyimpanan sebagian material dan alat kerja.
2. PABRIKASI
Pelaksanaan pekerjaan pabrikasi, dapat dilaksanakan setelah final
specifikasi teknis dan shop drawing disetujui bersama.
3. SHIPMENT
Pengriman (pengapalan) dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit
escalator selesai diproduksi, dan diperkirakan 3 (tiga) minggu setelah
pengapalan unit tersebut akan sampai dilokasi proyek.
4. UNIT ON SITE
Pengiriman unit dari pelabuhan tanjung periok ke lokasi proyek secara
bertahap, sesuai kondisi lapangan dengan mengunakan truk container.
Untuk
kelancaran pekerjaan tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
oleh pihak lain (Kontraktor Sipil), antara lain :
- Pengadaan lokasi penempatan unit onsite (diperkirakan sebannyak ….. case)
- Pengadaan jalan masuk kelokasi penempatan untuk akses truk container dan forklif.
5. PEKERJAAN PEMASANGAN UNIT ESCALATOR
Pekerjaan pemasangan escalator dapat dimulai setelah :
a.
Unit escalator
sudah masuk ke lokasi proyek
b.
Hoistway
escalator telah selesai pengerjaannya.
Adapun beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan oleh kontraktor sipil dalam pembuatan hoistway escalator, antara lain :
a.
Ukuran bersih hoistway
escalator dan ketegak lurusnya.
b.
Kedalaman pit escalator.
c.
Tempat dudukan escalator (reaction force)
d.
Hoisting hook untuk pengangkatan escalator (Kapasitas 8 ton).
Ukuran / dimensi dari hal
tersebut diatas telah tercantum dalam shop drawing escalator.
v Pekerjaan Pemasangan Escalator terdiri dari
beberapa tahap antara lain :
v Pekerjaan
Pemasangan Escalator :
- Transportasi ke void escalator.
Yaitu
pengangkatan unit untuk di letakkan ditempat yang paling dekat dengan lobang
dengan menggunakan Hand Pallet dan Pallet kotak atau dengan menggunakan
forklift.
- Joint Frame dan Rail
Pekerjaan
penyambungan potongan frame dan rail escalator menjadi satu sebelum diletakkan
di pit escalator.peralatan yang harus disediakan yaitu joice, hand pallet,
kunci – kunci, peralatan pengelasan.
- Wiring dan Koneksi Kabel
Koneksi safety
device dan panel escalator serta pemasangan kabel – kabel
- Erection Frame
Peletakkan Unit
Escalator ke dalam void / pit escalator dengan menggunakan Chain block yang
diletakkan di hook yang disediakan oleh gedung
- Plumb / Centering
Proses
pengukuran level escalator terhadap finishing floor untuk dipakai sebagai ukuran
pemasangan bracket.
- Pemasangan Bracket
Pekerjaan Pemasangan
bracket untuk dudukan kaca escalator serta outside deck
- Pemasangan Out Side
Adalah Cover
Frame yang dipasang pada sisi luar kaca escalator
- Pemasangan Kaca
Pemasangan Kaca
escalator dengan posisi menumpang pada bracket.
- Pemasangan Handrail
Pemasangan karet
pegangan untuk penumpang yang naik di escalator.
- Pemasangan Inside Deck dan Skirt Guard
Pemasangan Cover
Frame yang dipasang pada sisi dalam kaca escalator dan pemasangan dinding
pembatas step sisi kanan kiri bagian dalam escalator
- Testing
Pelaksanaan pengetesan
escalator dengan secara bertahap dengan langkah pertama escalator dijalankan
manual, maintenant,baru sesudahnya dapat dijalankan secara normal.
- Pemasangan Step
Adalah
pemasangan seluruh step ( pijakan kaki penumpang escalator ) sebelum
pelaksanaan running test.
- Commissioning
Proses running
test escalator.
- Reksa Uji
Proses pengujian
kelayakan escalator oleh pihak depnaker.
Gambar Flowchart
Pemasangan Escalator dan Travelator

Ø METODE PELAKSANAAN PENEMPATAN ESCALATOR
PADA VOID (ERECTION)
Hal hal yang
diperlukan dalam pelaksanaan erection antara
lain :
1. Persiapan
Dalam
hal ini dibagi menjadi dua yaitu :
-
Persiapan peralatan antara lain Chaion blok, Square
pallet, Hand Pallet, Wire rope dll.
-
Persiapan lokasi yaitu :
Pengechekan
void (pengukuran void dan pembersihan area)
Pengechekan
penempatan wire rope (hook atau lubang untuk hook)
![]() |
Gambar Hook dan Lobang untuk Wire Rope.
2.
Erection Unit
Setelah Escalator berada dekat di void dan telah di joint/Assembly maka
langkah pertama yang dilakukan adalah pemasangan chain block pada hook atau
ware rope yang diikatkan pada lubang dilantai atas void. Kemudian ujung rantai
diikatkan pada frame escalator (upper dan lower escalator) untuk kemudian
diangkat dan diletakkan di void escalator seperti gambar dibawah ini.
![]() |
Langkah 1
Langkah 2.
![]() |
Langkah 3
![]() |
Langkah 4
Ø METODE PELAKSANAAN PENGETESAN ESCALATOR
1.
Check Input Tegangan 3 Phase.
2.
Check Wiring dan Mechanik.
3.
Test Maintenant Speed.
4.
Check Roller Step, Chain dan Hand Rail.
5.
Setting Seluruh Safety Switch.
6.
Check Pelumasan.
7. Penambahan Step 50 % Dari Total.
8.
Test Normal Speed.
9.
Pembersihan.
10.
Check Pelumasan.
Ø DAFTAR PERALATAN – PERALATAN YANG DIPAKAI
SELAMA PEMASANGAN ELEVATOR DAN ESCALATOR
|
Item No.
|
Item name
|
Symbol
|
|
|
Electric hoist
|
|
|
|
Chain block
|
|
|
|
Shackle
|
|
|
|
Wire rope
(Φ16)
|
|
|
|
Pulley
|
|
|
|
Trolley
|
|
|
|
Oil Jack
|
|
|
|
Hammer drill
|
|
|
|
Open ended wrench
Size : 7,10,13,16,17,18,19,24,30,36mm
|
|
|
|
Ratchet wrench
|
|
|
|
Socket wrench
|
|
|
|
Tester
|
|
|
|
Screw driver(+, -)
|
|
|
|
Grinder
|
|
|
|
Measuring tape
|
|
|
|
File
|
|
|
|
Snap ring pliers
|
|
|
|
Vacuum cleaner
|
|
|
|
Goggles
|
|
|
|
Level
|
|
![]() |
Drill & bit
|
|
![]() |
Nipper
|
|
![]() |
Hacksaw
|
|
![]() |
Pressing pliers
|
|
![]() |
Hammer
|
|
![]() |
Gap gauge
|
|
![]() ![]() |
Tap handle & tap
|
|
![]() |
Plumb
|
|
![]() |
Mega-meter
|
|
METODE KESELAMATAN
dan KESEHATAN KERJA (K3)
DI LOKASI
KONSTRUKSI
Untuk keselamatan dan Kesehatan kerja dilokasi konstruksi
maka perlu diperhatikan untuk hal-hal sebagai berikut :
A. PERSONEL K3
1.
Petugas
harus memiliki pengalaman min 1 th di bidang k3
2.
Petugas
harus tegas dalam menjalankan tugas
3. Dapat bertanggung jawab dalam segala hal
B. SARANA
DAN PRASARANA KERJA
KONDISI LOKASI
PEKERJAAN
- Area dan jalan masuk harus kering , bebas, terang dan aman, serta kuat untuk dilalui material escalator dan alat kerja.
- Lokasi kerja harus terang dan bebas dari sampah dan genangan air.
- Tanda peringatan safety harus terpasang pada setiap void escalator.
- kabel – kabel listrik untuk kerja harus terlindungi dan aman
VOID ESCALATOR DAN PIT ELEVATOR
- Hoisting hook harus tersedia pada area upper dan lower escalator dan harus mempunyai kekuatan sesuai dengan standard yang ditentukan
- Pit dan Void harus bersih dan tidak ada genangan air/kering.
- Pit dan Void harus sudah dalam keadaan terwater proffing
ALAT PELINDUNG ;
- Semua pekerja diharuskan menggunakan sepatu safety dan helm
- Pekerjaan yang berhubungan dengan pengelasan/api harus ada fire extinquiser dan harus menggunakan pelindung mata.
- kotak P3K harus tersedia di site office.
- Tabung Pemadam harus tersedia
PERALATAN KERJA
- Semua perlatan harus dalam kedaan baik dan diperiksa terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Menggunakan circuit braker untuk alat kerja yang menggunakan listrik.
- Untuk material yang berbahaya disimpan secara benar
- Safety Belt dan Sarung Tangan harus digunakan/ dipaki jika pekerjaan dilakukan di dalam lobang
FLOWCHART PELAKSANAAN PEKERJAAN
SAFETY PLAN
DI LOKASI KONSTRUKSI

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT LIFT
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT ESCALATOR
DAFTAR
PERALATAN _PERALATAN YANG DIPAKAI SELAMA PEMASANGAN LIFT DAN ESCALATOR
METODE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DILOKASI KONSTRUKSI
LAMPIRAN














kok gambar flowchartnya g ada om??
BalasHapusgambarnya mana?
BalasHapusnice info sangat membantu
BalasHapusmas kok gambar nya pada ngga ada mas klo boleh tau sumber nya darimana ya mas
BalasHapusSalam Sukses dan salam kenal,
BalasHapusArtikelnya sangat detail pak, kiranya berkenan boleh share artikelnya ke albert78siba@gmail.com
Terimakasih
Casinos Near Foxwoods Resort Casino in Biloxi - JTG Hub
BalasHapusFind the closest casinos to Foxwoods Resort 성남 출장샵 Casino in Biloxi and get 제주도 출장마사지 directions, reviews and 세종특별자치 출장마사지 information 창원 출장샵 for casinos in Mississippi. 김해 출장샵
Nice
BalasHapus